Jalur Sutra Utara (Silk Road 4b )

Pada tahun 2009, Seminar Jalur sutra difokuskan pada lokasi sepanjang Jalan Sutra Bagian Utara di Wilayah Otonomi Xinjiang Uighur. Daerah Kashgar dan Kucha (Kizil) melambangkan budaya inti Buddha dan Islam Tarim Basin. Daerah ini berbagi orientasi umum ke arah barat dari signifikansi banyak pemahaman kita tentang masyarakat Silk Road dan produksi budaya dalam konteks yang lebih luas dari Eurasia geopolitik di kedua pengaturan bersejarah dan kontemporer. Seminar ini juga termasuk kunjungan ke situs di utara Xinjiang sepanjang tepi selatan Pegunungan Altai di perbatasan Mongolia dan Rusia. Tujuan dari aspek ini dari seminar ini adalah untuk menyelidiki budaya nomaden dari Eurasia Zaman Perunggu di wilayah yang berulang kali memunculkan “gerombolan emas” yang pengaruhnya dirasakan dari Cina ke Eropa selama setidaknya dua milenia. Menelusuri semua gambar dari seminar ini di sini.

Abakh Khoja Tomb 香妃墓: Kashgar, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Id Kah Mosque 艾提尕尔清真寺: Kashgar, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Karakul Lake 喀拉库勒湖: along the Sarykol Pamir

Tomb of Mahmud Kashgary: Kashgar, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Sunday Market Bazaar 星期天市场: Kashgar, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Mor Pagoda 莫尔佛塔: Kashgar, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Kashgar Old City 喀什市老城区: Kashgar, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Kizil (Qizil) Caves 克孜尔千佛洞: Kucha, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

A-ai Cave 阿艾石窟: Kucha, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Senmusaimu (Simsim) Caves 森木赛姆石窟: Kucha, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Subashi Ancient City 苏巴什古城: Kucha, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Kumutula (Kumtura) Caves 库木吐拉石窟: Kucha, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Iron Gate Pass 铁门关: Korla, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Lotus-Flower Lake: Korla, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Urumqi Provincial Museum乌鲁木齐博物馆: Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Beiting Ancient City 北庭古城: Changji Hui Autonomous Prefecture, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Sanhaizi Grand Tomb 三海子墓葬及鹿石: Altay Prefecture, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Kanas Nature Preserve (Kanas Lake) 喀纳斯湖: Altai Mountains, Xinjiang Uyghur Autonomous Region

Zangyao Museum 藏药博物馆: Xining, Qinghai Province

Kumbum Monastery (Taer Temple) 塔尔寺: Xining, Qinghai Province

Qinghai Lake (Koko Nor) 青海湖: Qinghai Province

Selection of Images

Labrang Monastery, Gannan Tibetan Autonomous Prefecture, Xiahe County, Gansu Province, Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

Abakh Khoja Tomb, Kashgar (Kaxgar), Haohan Village (Ayziret), Xinjiang Uyghur Autonomous Region, Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

People’s Plaza, Kashgar, Xinjiang Uyghur Autonomous Region, Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

Kashgar Old City, Xinjiang Uyghur Autonomous Region, Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

Sunday Market Bazaar, Kashgar, Xinjiang Uyghur Autonomous Region, Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

Kashgar Old City, Fruit sellers, Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

Kazakh nomadic community, Ili Kazakh Autonomous Prefecture, Altay Prefecture, Xinjiang Uyghur Autonomous Region , Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

Kanas Nature Preserve, Kazakh community, Ili Kazakh Autonomous Prefecture, Altay Prefecture, Xinjiang Uyghur Autonomous Region, Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

Nawa Muqam Theater, Kashgar, Xinjiang Uyghur Autonomous Region. Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

Karakorum Highway – Subash Plateau, Xinjiang Uyghur Autonomous Region. Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

Karakul Lake, Xinjiang Uyghur Autonomous Region. Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

Bolor Tagh (Eastern Pamir Mountains), Xinjiang Uyghur Autonomous Region. Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

Sanhaizi Grand Tomb, Ili Kazakh Autonomous Prefecture, Altay Prefecture, Xinjiang Uyghur Autonomous Region. Yale Silk Road Seminar 2009, © Abbey Newman.

Halaman ini telah mendapatkan Izin Foto dari :Registrar and Administrative Support Specialist Council on East Asian Studies at Yale University

Permission to publish any image from this collection in print or on the Web is granted at the discretion of the relevant copyright holder and requests may be forwarded to the Council on East Asian Studies, Yale University.  Site technical questions and comments may be e-mailed to the Visual Resources Collection, Yale University.

Sumber Seminar 2009

Bagdad Irak

Bagdad (بغداد) adalah ibu kota Irak dan provinsi Bagdad. Bagdad adalah kota terbesar kedua di Asia Barat Daya setelahTeheran, dengan populasinya pada 2003 diperkirakan mencapai 5.772.000. Terletak pada Sungai Tigris pada 33°20 utara dan 44°26 timur, kota ini dulunya pernah menjadi pusat peradaban Islam.

Kota Bagdad didirikan di tepi barat Tigris di suatu waktu antara tahun 762 dan 767 oleh kekholifahan Abbasiyah yang dipimpin oleh Kalifah al-Mansyur. Kota ini kemungkinan dibangun di bekas sebuah perkampungan Persia. Kota ini menggantikan Ctesiphon, ibu kota Kekaisaran Persia dan Damaskus sebagai ibu kota sebuah kekaisaran Muslim yang mencakup wilayah dari Afrika Utara hingga Persia. Asal mula namanya tidak diketahui pasti: ada yang percaya ia berasal dari bahasa Persia untuk “pemberian Tuhan” (“bag” (Tuhan) dan “dad” (pemberian)), sementara yang lainnya yakin bahwa ia berasal dari sebuah kalimat dalam bahasa Aramaik yang berarti “kandang domba.” Sebuah dinding yang melingkar dibangun di sekeliling kota ini sehingga Bagdad dikenal sebagai “Kota Bulat”.

Dikitari 3 tembok benteng, kota ini terbagi jadi 4 bagian sama, dengan 4 jalan utama dari istana kholifah ke arah masjid agung dan terus menyebar ke seluruh Iraq. Meliputi kira-kira 2 mil pada tepi timur antara gerbang alun-alun al-Mu’azzam di utara dan alun-alun ash-Shorqui di selatan, pada zaman modern pun kota kuno Bagdad masih bisa dikenali dalam istana Abbasiyah dari akhir abad ke-12 atau 13, dalam basaar-basaar penuh tembaga dan emas, serta di masjid dan pemandian umum, yang dibangun 4 abad kekuasaan kerajaan Ottoman (1535-1918).

Bentuk melingkar Bagdad tentu saja merupakan bukti bahwa ia mencontoh daripada kota-kota Persia seperti Firouzabad diPersia. Malah kini diketahui bahwa kedua desainer yang disewa al-Mansyur untuk merencanakan kota tersebut adalahNowbakht, mantan Zoroastrian Persia, dan Mashallah, seorang bekas Yahudi dari Khorasan, Iran

Dalam jangka waktu satu generasi sejak didirikan, Bagdad telah menjadi pusat pendidikan dan perdagangan. Beberapa sumber memperkirakan ia hanya memiliki lebih dari sejuta penduduk, meski yang lainnya menyatakan bahwa angka sebenarnya bisa jadi hanya sebagian dari jumlah tersebut. Sebagian besar penduduknya berasal dari seluruh Iran terutama dari Khorasan. Banyak dari kisah-kisah dalam Seribu Satu Malam berlokasi di Bagdad pada periode ini—yang disebut “Madinat as-Salam” (“Kota Kedamaian”) oleh Shahrazad—dan mengisahkan pemimpinnya yang paling dihormati, Kalifah kelima, Harun al-Rashid. Kisah Seribu Satu Malam, termasuk cerita Sindbad yang termasyhur, melambangkan kehebatan budaya Bagdad selama masa keemasannya sebagai pemimpin dunia Arab dan Islam yang diakui.

Pada abad ke-8 dan 9, Bagdad dianggap sebagai kota terkaya di dunia. Para pedagang Tiongkok, India, dan Afrika Timur bertemu di sini, bertukaran benda-benda kebudayaannya dan melambungkan Bagdad menjadi renaisans intelektual. Rumah sakit dan observatorium dibangun; para penyair dan seniman dibina; dan karya besar Yunani diterjemahkan kebahasa Arab.

Bagdad adalah salah satu dari kota terbesar dan paling kosmopolitan di dunia dan menjadi rumah bagi umat Muslim,Kristiani, Yahudi dan penganut paganisme dari seluruh Timur Tengah dan Asia Tengah.

Tempat-tempat yang menarik termasuk Museum Nasional Irak, di mana koleksi artifak-artidak yang tak ternilai dijarah pada saat invasi pada 2003, gerbang Tangan Kemenangan, dan Kebun binatang Bagdad. Ribuan manuskrip kuno di Perpustakaan negara rusak ketika bangunan tersebut dibakar pada masa Perang Teluk Persia kedua. Mesjid Al Khadimiyadi barat laut Bagdad adalah salah satu bangunan keagamaan Syiah terpenting di Irak. Ia selesai dibangun pada 1515 dan Imam ke-7 (Musa ibn Jafar al-Kazim) dan ke-9 (Mohammad al-Taqi) dimakamkan di sini.

Salah satu bangunan tertua adalah Istana Abbasiyah yang dibangun pada abad ke-12 atau abad ke-13.

Ba’qubah – Irak

Ba’qubah (بعقوبه; juga Baquba) adalah ibu kota Governorat Diyala, Irak. Kota ini terletak 50 km di timur laut Baghdad di Sungai Diyala, tepat di luar Segitiga Sunni. Pada tahun 2002penduduknya diperkirakan 280.000 jiwa.

Tidak ada tulisan yang menyangkut Jalur sutra di Kota ini.

Di kota inilah ‘Abu Mush’ab az-Zarqawi dikonfirmasikan tewas dalam serangan udara pada tanggal 7 Juni 2006 dan merupakan juga daerah utama pengaruh pejuang Irak.

Ayodhya – India

Ayodhya (Hindi: अयोध्या, Urdu: ایودھیا ; Ayodhyā  dengarkan (bantuan·info) ) adalah kota kuno di India, dulu ibukota Awadh, di distrikFaizabad di Uttar Pradesh. Dalam susastra Hindu seperti Purana dan Itihasa (Ramayana dan Mahabharata), Ayodhya merupakan kota suci bagi umat Hindu.

Ayodhya juga muncul dalam kisah epik Ramayana sebagai ibukota Kerajaan Kosala yang dilindungi oleh angkatan perang yang kuat. Kata Ayodhyā dalam Bahasa Sanskerta berarti “yang tidak akan kalah dalam peperangan”^[1]. Menurut Susastra Hindu, Kerajaan Kosala terletak di sebelah utara Sungai Gangga ^[1]. Kerajaan tersebut merupakan kerajaan milik keturunan Ikswaku dariDinasti Surya, putera Maharaja Manu, seorang Maharaja yang konon mendirikan kerajaan tersebut dan mewarisinya kepada keturunannya.

Ayodhya (juga oudh atau Awadh), sebuah kota kuno, adalah salah satu dari tujuh kota suci Hindu. Dalam Ramayana, Lord Rama lahir di sini pada masa pemerintahan ayahnya, Dasaratha, dalam apa yang kemudian sebuah kota, makmur juga diperkaya dengan populasi yang besar. Dalam sejarah tradisional, itu adalah modal awal dari kerajaan Kosala, sementara, dalam waktu Buddha (6-5th abad SM), Shravasti menjadi kota utama kerajaan. Cendekiawan menyamakan Ayodhya dengan kota Saketa, di mana Sang Buddha dikatakan telah singkat hidup. Pentingnya kemudian sebagai pusat Buddha itu dibuktikan oleh biksu Buddha Cina Fa-hsien pada abad ke-5 Masehi yang melihat 100 biara di sini. Monumen lainnya, termasuk stupa (kuil), rupanya dibangun oleh Ashoka di abad ke-3 SM.

Kerajaan Kanauj muncul di sini dalam 11-12 abad. Kemudian bagian dari kesultanan Delhi, kerajaan Jaunpur, dan Kekaisaran Mughal, oudh memperoleh tingkat kemandirian di awal abad 18, sebelum subordinasi kepada British East India Company pada tahun 1764 dan aneksasi oleh Inggris pada tahun 1856, ini dan selanjutnya hilangnya hak atas tanah pendapatan turun-temurun membantu mempercepat Pemberontakan India tahun 1857. Meskipun usia besar kota, monumen kuno sedikit bertahan hidup. Kuil dan Ghats mandi oleh Saryu sungai yang tidak ada usia yang besar. Dekat kota modern gundukan beberapa menandai situs Ayodhya kuno yang belum memadai dieksplorasi oleh para arkeolog.

Ayodhya Masjid Babri yang dibangun pada awal abad 16 oleh Kaisar Mughal Babur di situs diyakini tempat kelahiran Rama dan lokasi sebuah kuil Hindu kuno, Janmabhoomi Ram. Karena signifikansinya untuk kedua Hindu dan Muslim, situs itu sering masalah pertengkaran. Pada tahun 1990, kerusuhan di India utara mengikuti penyerbuan masjid oleh niat Hindu militan di mendirikan sebuah kuil di situs, krisis berikutnya meruntuhkan pemerintah India. Dua tahun kemudian, pada 6 Desember 1992, masjid berlantai tiga dihancurkan dalam beberapa jam oleh segerombolan fanatik Hindu. Lebih dari 1.000 orang tewas dalam kerusuhan yang melanda India menyusul penghancuran masjid. [Diadaptasi dari Encyclopedia Britannica, 6 Maret]

Ashgabat – Turkmenistan

Ashgabat (bahasa Turkmenistan: Aşgabat, bahasa Persia: عشق آباد, bahasa Rusia: Ашхабад) adalah ibu kota sekaligus kotaterbesar Turkmenistan. Penduduknya berjumlah 695.300 jiwa (2001) dan pada tahun 2009, diperkirakan ada sekitar satu juta jiwa yang tinggal di kota ini. Kota ini merupakan ibu kota pemerintahan dan pusat ekonomi utama di Turkmenistan. Kota ini terletak diGurun Kara Kun dan pegunungan Kopet Dag. Terletak 250 km dari kota terbesar kedua di Iran, Mashhad.

Wilayah Turkmenistan telah lama dikenal banyak orang dalam sejarah. Banyak pasukan dari berbagai kerajaan yang dikirim ke wilayah ini, demi mendapatkan wilayah yang lebih makmur. Wilayah ini sudah lama dikenal terutama oleh berbagai kekaisaranPersia. Sejarah wilayah ini dimulai saat Kaisar Akhemeniyah (Kekaisaran kuno pertama Persia) menaklukan wilayah ini dan membaginya dalam tiga wilayah, Margiana, Khwarezmia, Parthia.

Aleksander Agung menaklukan wilayah ini pada abad ke-IV SM pada perjalanannya menuju Asia Tengah, dan pada saat itu pulaJalur Sutra dibangun sebagai jalur perdagangan utama yang menghubungkan Asia dan Cekungan Mediterania. Beberapa abad kemudian, berdiri Kekaisaran Parthia Persia dan membangun ibukotanya di Nisa (Situs Warisan Dunia UNESCO di Turkmenistan), yang saat ini berada sekitar 18 km ke arah barat daya Ashgabat. Setelah kejatuhan kekaisaran Parthia, wilayah ini kerap kali diduduki oleh berbagai kekaisaran Iran untuk beberapa abad.

Pada abad ke-VII M, bangsa Arab menaklukan wilayah ini dan sekaligus memperkenalkan Islam dan juga budaya Timur Tengah. Turkmenistan mulai dikenal luas ketika khalifah Ma’mun Ar-Rasyid dari dinasti Bani Abbasiyah memindahkan ibukota kerajaan Khorasan Raya ke Merw (Situs Warisan Dunia UNESCO di Turkmenistan).

Pada pertengahan abad ke-XI Kekaisaran Turki Seljuk memusatkan kekuasaan wilayahnya di Turkmenistan dalam upaya untuk meluaskan wilayah kekaisarannya hingga Khorasan. Pada pertengahan abad ke-XII, kekuasaan Kekaisaran Turki Seljuk pun jatuh yang dikalahkan oleh Genghis Khan yang pada saat itu berhasil merebut kekuasaan di wilayah timur Laut Kaspia dalam rangka pengembaraannya ke barat.

Tujuh abad kemudian, bangsa Turkmen hidup dibawah kekuasaan berbagai kekaisaran dan perang antarsuku. Sekitar abad ke-XVII dan ke-XIX Masehi, kekuasaan di Turkmenistan diperebutkan oleh Kekaisaran Persia, Kekahanan Khiva, para Emir dari Bukhara, dan penguasa Afganistan. Selama masa ini, pemimpin spiritual Turkmen, Magtymguly Pyragy terkenal karena upaya untuk menjaga kebebasan dan otonomi bagi rakyatnya.

Pada saat itu, wilayah yang luas di Asia Tengah, termasuk Turkmenistan belum dipetakan dan hampir tidak dikenal secara luas oleh bangsa Eropa dan Dunia Barat. Persaingan untuk menguasai wilayah tersebut antara Kekaisaran Inggris dan Kekaisaran Tsar Rusia ditandai dengan Permainan Besar. Sepanjang penaklukan mereka di Asia Tengah, Rusia disambut dengan perlawanan yang paling berat oleh Turkmenistan. Bagaimanapun juga, pada tahun 1894 Rusia telah dapat menancapkan pengaruhnya di Turkmenistan dan memasukkan wilayah itu ke dalam wilayah kekaisarannya.

Terletak di Asia Tengah yang sebagian besar merupakan wilayah gurun pasir yang dibatasi oleh barisan pegunungan, menyebabkan 80% wilayahnya diselimuti oleh gurun Karakum. Di bagian tengah wilayah ini merupakan daerah Dataran rendah Turpan. Di bagian barat daya wilayah ini terdapat pegunungan Kopet Dag yang memiliki puncak tertinggi Kuh-e Rizeh (Gunung Rizeh) sekitar 2,912 meter (9,553 kaki)^[6].

Badai pasir di Turkmenistan

Di bagian barat negara ini terbentang Barisan Pegunungan Balkan Besar (sebagian besar terletak di Provinsi Balkan) dan juga Barisan Pegunungan Köýtendag di bagian timur laut yang berbatasan dengan Uzbekistan, yakni di Provinsi Lebap. Barisan Pegunungan Balkan Besar menjulang tinggi dengan puncak tertingginya Gora Arlan (Gunung Arlan) sekitar 1,880 meter (6,710 kaki)^[7] dan puncak tertingginya, Ayrybaba yang terletak di Barisan Pegunungan Kugitangtau sekitar 3,137 meter (10,292 kaki)^[8]. Terbentang pula sungai-sungai besar seperti Amu Darya, Mughrab dan Hari.

Sebagian besar penduduk Turkmenistan merupakan etnis Turkmen dan diikuti oleh etnis-etnis minoritas lainnya seperti etnis Uzbek danRusia. Jumlah kecil minoritas lainnya berasal dari etnis Kazakh,Tatar, Ukraina, Azerbaijan, Armenia dan Balokh. Persentasi etnis Rusia menurun dari 18.6% pada tahun 1939 menjadi 9.5% pada tahun 1989.

Bahasa Turkmen merupakan bahasa resmi di Turkmenistan, walaupun masih banyak penduduknya yang menggunakan bahasa Rusia untuk komunikasi antaretnis. Sekitar 72% penduduknya menggunakan bahasa Turkmen, 12% menggunakan bahasa Rusia, 9% menggunakan bahasa Uzbek dan 7% menggunakan bahasa lainnya.

Berdasarkan pada CIA World Factbook, Islam dianut oleh sekitar 89% penduduk, sementara 9% penduduknya menganut kristen Gereja Ortodoks dan lainnya sekitar 2% dilaporkan sebagai penganut atheis. Islam masuk ke Turkmenistan melalui kegiatan misionaris, dimana para misionaris merupakan orang suci yang terkadang dianggap sebagai leluhur dari suku atau etnik tertentu, kemudian mereka menjadi “pendiri” kelompok suku.

Pada masa Uni Soviet, semua hal yang berhubungan dengan keagamaan dibekukan oleh otoritas komunis Soviet. Sebagian besar sekolah dan lembaga keagamaan ditutup dan dilarang, bahkan sebagian besar mesjid pun ditutup. Namun, sejak tahun 1990, telah dilakukan usaha untuk mengembalikan semua peninggalan budaya yang hilang dan dilarang pada masa Uni Soviet. Presiden pertama Saparmurat Atayevich Niyazov menyatakan bahwa nilai-nilai dasar keislaman harus diajarkan di sekolah-sekolah umum. Beberapa institusi islam, termasuk sekolah-sekolah keagamaan dan mesjid telah kembali dibuka dengan banyak bantuan dukungan dari Arab Saudi, Kuwait dan Turki. Kelas-kelas keagamaan pun diadakan di semua sekolah dan mesjid dengan beberapa menggunakan Bahasa Arab, pelajaran Al-Qur’an dan Hadis, serta sejarah Islam.^[9]

Ardabil

Ardabil (bahasa Persia: اردبیل; juga dikenal sebagai Ardebil; nama lama: Artavil) adalah sebuah kota bersejarah di Iran utara. Nama Ardabil berasal dari nama Zoroastrianisme Artavil, yang berarti kota suci. Ardabil adalah ibukota Provinsi Ardabil. Penduduk kota ini berjumlah 340.386, yang kebanyakan berasal dari etnis Azerbaijan.

Kota ini terkenal akan produksi sutra dan permadani; permadani Ardabil yang sudah lama dianggap sebagai permadani persia paling klasik. Ardabil juga terkenal akan makam Syekh Safî ad-Dîn, eponim Dinasti Safavi.

This slideshow requires JavaScript.

Antiokhia

Antiokhia , Kota Jalur Sutra, (bahasa Yunani: Αντιόχεια η επί Δάφνη, Αντιόχεια η επί Ορόντου or Αντιόχεια η Μεγάλη; bahasa Latin: Antiochia ad Orontem; juga Antiochia dei Siri, Antiokhia Suriah) adalah sebuah kota tua yang terletak di sisi timur sungai Orontes, terletak di tempat kota modern di Antakya, Turki.

Kota ini didirikan sekitar akhir abad ke-4 SM oleh Seleukos I Nicator, salah satu jendral Alexander Agung, Antiokhia didirikan untuk menyaingi Alexandria.

Di kota inilah murid-murid Yesus Kristus untuk pertama kalinya disebut dengan istilah Kristen (artinya “Kristus kecil” atau “golongan Kristus”) menurut catatan kitab Kisah Para Rasul

Jalan Sutra Barat Cina (Silk Road 5 )

 Difokuskan pada etnisitas dan perubahan sosial di daerah Jalan Sutra Barat Cina. Studi lapangan dieksplorasi “baik sejarah kompleks daerah Silk Road Barat China dan interaksi dari berbagai kelompok etnis (seperti Uighur, Tibet dan Hui) dengan Cina Han, serta arus sosial, politik, ekonomi, dan kondisi lingkungan di Cina Barat. Mudah2an Anda dapat untuk mengidentifikasi dan mengakses sumber daya yang unik tentang Cina.

Situs yang dikunjungi

Northwest University for Nationalities  (西北民族大学) in Lanzhou

Bingling Temple and Grottoes (Binglingsi 炳灵寺)

Lanzhou-Xining (兰州 – 西宁): Qinghai Provincial Museum; Qutan Monastery (Qutansi 瞿坛寺)

Xining-Niaodao (西宁 ‐ 鸟岛): Qinghai Lake, Sand Dunes, and Bird Island (青海湖，鸟岛)

Niaodao-Huzhu County-Xining (鸟岛 – 互助县 – 西宁)

Xining-Tongren (西宁 ‐ 同仁): Ta’er Temple (Taersi .塔尔寺 Kumbun in Tibetan); Xining Prefectural Museum; Tu Nationality Village (互助县土族民俗)

Xining–Xiahe (西宁 – 夏河): Road to Wutong Lower Temple through Xionghua (Sala minority area); Wutong Lower Temple (Wutongsi 悟同下寺) and its famous Thangka Painting (唐卡绘制) Workshop; Road to Xiahe through Guashi Ze and Grasslands

Xiahe-Hezuo: (夏河 – 合作): Labrang Monastery (Labulang 拉卜楞寺)

Hezuo-Ruoergai (合作 – 若尔盖): Langmu Temple (and Langmusi 郎木寺)

Ruoergai-Hongyuan (若尔盖 – 红原) Chuan West Grasslands; Waqie Pagoda (Waqie talin 瓦切塔林) and Maiwa Temple (Maiwasi 麦洼寺)

Hongyuan-Maerkang (红原 – 马尔康)

Maerkang-Danba (马尔康 – 丹巴): Zhuokeji Village (local kings of Jiarong Tibetan Area); Songgang King Village

Danba-Kangding (丹巴 – 康定): Scenic Jiaju Tibetan Valley (Jiaju Zangzhai (甲居藏寨)

Kangding-Ya’an (康定 – 雅安): Nanwu and Jingang Temples (Nanwusi 南无寺 and Jingangsi 金刚寺)

Ya’an-Leshan (雅安 – 乐山)

Leshan-Chengdu (乐山 – 成都): Emeishan (峨眉山 / Baoguosi and Fuhusi Nunnery)

Chengdu – Dujiangyan (成都 ‐ 都江堰)

Lhasa / Lasa ( 拉萨): Ramoche Monastery (Xiaozhaosi 小昭寺);  Potala Palace (Budalagong 布达拉宫); Jokhang Monastery (Dazhaosi 大昭寺); Barkhor Street (Bakuojie 八廓街); Drepung Monastery (Zhefengsi 哲蜂寺); Norbulingka (Luobulinka 罗布林卡); Tibet Museum (西藏博物馆)

Tsetang / Zedang (泽当): Views of Yalong River; Yumbu Lakang
(Yongbulakang Gongdian 雍布拉康宫殿); Tsetang township; Nedong County (Naidongxian); Tradruk Temple (Changzhusi 昌珠寺)

Chongye County (Qiongjiexian 穷结县): Samye Monastery (Sangyesi 桑耶寺); Chongye Tombs (Tombs of the Tibetan Kings 藏王墓)

Gyantse / Jiangzi  江孜:  Dratang Monastery (Zhatangsi 扎塘寺); Dratang township (Zhatangzhen 扎塘镇); Dranang County (Zhanangxian 扎囊县); Lhoka (Shannan) District; Yamdrok Yumso (Yamdrok Yumtso Lake, Yangzhuoyonghu 羊卓雍湖); Nakartse County (Langkazixian 浪卡子县); Lhoka (Shannan) District

Shigatse / Rikaze 日喀则: Gyantse Dzong “Zong Shan” Mountain Fortress; Pelkhor Chode Temple Complex (Baijusi 白居寺); Tashilunpho Monastery (Zhashilunbusi 扎什伦布寺)

Lhasa (拉萨): Zhalu Monastery (Xialusi 夏鲁寺); Yamdrok Yumso Lake; Kambala Pass

Selection of Images

 Road to Bird Island from Xining, Qinghai Province, © Abbey Newman.
 

Jiaju Tibetan Houses, Garze Tibetan Autonomous Prefecture, Danba County, © Alan Baubonis.

Tu Nationality Village, Qinghai Province,Huzhu County, © Abbey Newman.

Izin Foto dari :Registrar and Administrative Support Specialist Council on East Asian Studies at Yale University

Sumber : seminar2010

Budaya Liao dan Jin (Silk Road – 3)

Setelah melihat tulisan saya pada pertama dan kedua , maka kali ini difokuskan terutama pada budaya Liao dan Jin dan termasuk kunjungan ke banyak situs dengan pagoda yang masih ada pada periodenya, menara, kuil dan statuaries. Pada beberapa situs, Anda juga dapat melihat situs yang terawat baik dari Dinasti Yuan seperti lukisan mural Buddha.

Telusuri gambar semua situs  di sini.

 Situs yang dikunjungi:

Yonglegong 永乐宫:  Ruicheng County, Shanxi Province

Guangshengsi 广胜寺: Hongdong County, Shanxi Province

Shuanglinsi 双林寺: Pingyao County, Shanxi Province

Zhengguosi 镇国寺:  Pingyao County, Shanxi Province

Tianlongshan 天龙山: Taiyuan, Shanxi Province

Jincisi 晋祠寺: Taiyuan, Shanxi Province

Shanxi Provincial Museum 山西省博物馆: Taiyuan, Shanxi Province

Foguangsi 佛光寺: Wutai County, Shanxi Province

Jingtusi 净土寺:  Ying County, Shanxi Province

Fogongsi 佛宫寺: Ying County, Shanxi Province

Chongfusi 崇福寺: Shuozhou, Shanxi Province

Huayansi 华严寺: Datong, Shanxi Province

Shanhuasi 善化寺:  Datong, Shanxi Province

Yungang Caves云冈石窟: Datong, Shanxi Province

Huayanjing pagoda 华严经塔: Hohhot, Inner Mongolia Autonomous Region

Inner Mongolia Museum 内蒙古博物馆: Hohhot, Inner Mongolia Autonomous Region

Daming Pagoda 大明塔: Ningcheng County, Inner Mongolia Autonomous Region

Shangjing Ruins 上京遗址: Lindong, Balinzuoqi, Inner Mongolia Autonomous Region

Liao Taizu Mausoleum 辽太祖陵: Lindong, Balinzuoqi, Inner Mongolia Autonomous Region

Aohan Museum 敖汉文化馆: Chifeng, Inner Mongolia Autonomous Region

Chifeng Museum 赤峰博物馆: Chifeng, Inner Mongolia Autonomous Region

Shenyang Palace 沈阳故宫: Shenyang, Liaoning Province

Liaoning Provincial Museum 辽宁省博物馆: Shenyang, Liaoning Province

Jingguang Relic Pagoda 净光舍利塔: Shenyang, Liaoning Province

Yemaotai Liao Tomb 叶茂台辽墓: near Shenyang, Liaoning Province

Fengguosi 奉国寺: Jinzhou, Liaoning Province

Chongxingsi 崇兴寺: Jinzhou, Liaoning Province

Daguangjisi  Pagoda 大广济寺塔: Jinzhou, Liaoning Province

Chaoyang North Pagoda 朝阳北塔: Chaoyang, Liaoning Province

Yunjiesi 云接寺: Chaoyang, Liaoning Province

Juyongguan 居庸关: Beijing

Jietaisi 戒台寺: Beijing

Tanzhesi 潭柘寺: Beijing

Gambar pilihan

Huashan, Shaanxi Province,  © Mimi Hall Yiengpruksawan.

Yemaotai Liao Dynasty Tomb, Faku County, Liaoning Province. © Mimi Hall Yiengpruksawan.

Yonglegong, Yuncheng City, Ruicheng County, Shanxi Province.  © Mimi Hall Yiengpruksawan.

Hall of the Three Saints, Shanhuasi, Datong City, Shanxi Province. © Mimi Hall Yiengpruksawan.

Buddha Amitabha, Yungang Cave 20, Datong, Shanxi Province. © Mimi Hall Yiengpruksawan.

Wanbu Huayanjing Pagoda, Hohhot City, Inner Mongolia Autonomous Region.  © Mimi Hall Yiengpruksawan.

Yuntai (Cloud Terrace) at Juyongguan, Beijing Municipality.  © Koichi Shinohara.

Qianfodian, Chongfusi, Shanxi Province, © Mimi Hall Yiengpruksawan.

Famensi, Baoji City, Fufeng County, Shaanxi Province. © Mimi Hall Yiengpruksawan.

Lokapala, Shuanglinsi, Pingyao County, Shanxi Province.  © Mimi Hall Yiengpruksawan.

Izin Foto dari :Registrar and Administrative Support Specialist Council on East Asian Studies at Yale University

Sumber : Liao Seminar

Menelusuri Perjalan ke situs Budha dan Tao (Silk Road – 2)

Pada edisi Silk Road -1 saya menampilkan  Rute Utara Selatan Jalur Sutra  yaitu situs pada daerah Hetian,Kashgar ,Dunhuang, Hami, Turfan, Jimsar, Korla dan Kucha, dan pada edisi ini kita Menelusuri Perjalan ke situs Budha dan Tao di provinsi Sichuan dan Yunnan di sepanjang jaringan Jalan Sutra kuno.
Tiga pakar budaya Sichuan dan Yunnan : Profesor Sonya Lee, spesialisasi seni Buddha Sichuan; Profesor Lei Yuhua, seorang arkeolog dengan pengetahuan luas tentang budaya Sichuan ; dan Profesor Lothar von Falkenhausen, spesialis terkemuka pada kebudayaan Neolitik Sichuan dan Yunnan yang telah melakukan penggalian secara luas di wilayah tersebut.
Ketiga pakar tersebut sebagai Nara sumber pada Yale Silk Road Seminar 2007: June 12-July 5 (Sichuan Yunnan Seminar)

Telusuri semua gambar situs di sini 

Situs yang dikunjungi:

Gansu Provincial Museum 甘肃省博物馆: Lanzhou, Gansu Province

 

Maijishan Caves 麦积山石窟: Tianshui, Gansu Province

Fuxi Shrine 伏羲庙, Tianshui, Gansu Province

Daxiangshan Caves 大象山石窟: Gangu County, Gansu Province

Lashaosi Caves 拉梢寺石窟: Wushan County, Gansu Province

Zhang Liang Miao 张良庙: Hanzhong, Shaanxi Province

Hanzhong Museum 汉中市博物馆: Hanzhong, Shaanxi Province

Huangzesi 皇泽寺: Guangyuan, Sichuan Province

Qianfoya千佛崖石窟: Guangyuan, Sichuan Province

Bazhong Nankan 巴中南龛: Bazhong, Sichuan Province

Shuiningsi 水宁寺: Bazhong, Sichuan Province

Bazhong Beikan 巴中北龛: Bazhong, Sichuan Province

Bazhong Xikan 巴中西龛: Bazhong, Sichuan Province

 

Longrisi 龙日寺: Bazhong, Sichuan Province

Sichuan University Museum 四川大学博物馆: Chengdu, Sichuan Province

Chengdu Jinsha Museum 成都市金沙博物馆: Chengdu, Sichuan Province

Yongling Museum永陵博物馆: Chengdu, Sichuan Province

Sanxingdui Museum in Guanghan广汉三星堆博物馆: Guanghai, Sichuan Province

Guihu Museum 桂湖博物馆: Chengdu, Sichuan Province

Baoguangsi 寳光寺: Chengdu, Sichuan Province

Feixiange 飞仙阁: Pujiang, Sichuan Province

Jiajiang Qianfoya夹江千佛崖石窟: Jiajiang, Sichuan Province

Leshan Great Buddha乐山大佛: Leshan, Sichuan Province

Lingyunsi 凌云寺: Leshan, Sichuan Province

Mahao Tombs 麻浩墓群: Leshan, Sichuan Province

Zhonglongshan 重龙山: Zizhong, Sichuan Province

   

Yongqingsi 永庆寺: Zizhong, Sichuan Province

Wu Miao 武庙: Zizhong, Sichuan Province

Wen Miao 文廟: Zizhong, Sichuan Province

Yuanxuedong 圆学洞: Anyue, Sichuan Province

   

Wofoyuan Caves 卧佛院石窟: Anyue, Sichuan Province

Xuanmiaoguan 玄妙观: Anyue, Sichuan Province

Qianfozhai 千佛寨: 大云山  Dayunshan, Anyue, Sichuan Province

   

Mingshansi 茗山寺: 大云山  Dayunshan, Anyue, Sichuan Province

Piludong 毗卢洞: Anyue, Sichuan Province

Huayandong 华严洞石窟: Anyue, Sichuan Province

Baodingshan 寳顶山: Dazu, Sichuan Province

   

Beishan 北山: Dazu, Sichuan Province

   

Nanshan 南山: Dazu, Sichuan, Province

Shizhuanshan 石篆山: Dazu, Sichuan Province

  

Miaogaoshan 妙高山: Dazu, Sichuan Province

Shimenshan 石门山: Dazu, Sichuan Province

  

Jiufengsi 鹫峰寺: Hechuan, Sichuan Province

   

 

Hechuan Cultural Office 合川文物管理所: Hechuan, Sichuan Province

Chongqing Municipal Museum 重庆市考古研究所: Chongqing, Sichuan Province

Three Gorges Museum 重庆三峡博物馆: Chongqing, Sichuan Province

Huguang Huiguan 湖广会馆: Chongqing, Sichuan Province

Jianchuan Caves 剑川石窟群: Jianchuan, Yunnan Province

Chongshengsi 崇圣寺: Dali, Yunnan Province

Museum of Dali City大理市博物馆: Dali, Yunnan Province

Dali Bai Nationality Autonomous Prefecture Museum大理白自治州博物馆: Dali, Yunnan Province

Yunnan Provincial Museum 云南省博物馆: Kunming, Yunnan Province

Kunming Municipal Museum昆明市博物馆: Kunming, Yunnan Province

Berikut ini beberapa Gambar Pilihan


City lights of Chongqing as seen across Changjiang from Nanshan. Yale Silk Road Seminar 2007, © Mimi Hall Yiengpruksawan.

Leshan Great Buddha, Sichuan Province. Yale Silk Road Seminar 2007, © Koichi Shinohara.

Chongshengsi, Dali Three Pagodas. Dali Bai Autonomous Prefecture, Dali City, Yunnan Province. Yale Silk Road Seminar 2007, © Koichi Shinohara.

Wofoyuan Caves, Ziyang City, Anyue County, Sichuan Province . Yale Silk Road Seminar 2007, © Koichi Shinohara.

Lashaosi Caves, Tianshui City, Wushan County, Gansu Province. Yale Silk Road Seminar 2007, © Takeshi Watanabe.

Jiajiang Qianfoya, Leshan, Sichuan Province. Yale Silk Road Seminar 2007, © Takeshi Watanabe.

Zizhong Zhonglongshan, Neijiang City, Zizhong County, Sichuan Province. Yale Silk Road Seminar 2007, © Takeshi Watanabe.

Wutun Monastery, Huangnan Tibetan Autonomous Prefecture, Tongren County (Rebkong), Qinghai Province, Yale Silk Road Seminar 2007, © Mimi Hall Yiengpruksawan.

Jiufengsi, Laitan Township, Hechuan County, Chongqing Municipality. Yale Silk Road Seminar 2007, © Mimi Hall Yiengpruksawan.

Izin Foto dari :Registrar and Administrative Support Specialist Council on East Asian Studies at Yale University

Sumber Sichuan Yunnan Seminar